Rp 200 JUTA UNTUK 20 KELOMPOK TERNAK KELINCI
Minggu, 01 Juni 2008
KSU BMT Emas Launching Program Unggulan
PURBALINGGA. Koperasi Serba Usaha Baitul Mal Wattamwil (KSU BMT) Emas Purbalingga meluncurkan sejumlah program unggulan, Jumat (30/5). Program unggulan itu meliputi pengembangan klaster (kelompok) ternak kelinci. Tidak kurang dari Rp 200 juta dana digelontorkan untuk 15 klaster dan lima lainnya yang masih dalam verifikasi.
Sumber modal berasal dari Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Buana Mitra Perwira, Purbalingga Ventura dan KSU BMT Emas sendiri. Masing-masing menyiapkan pembiayaan Rp 10 juta untuk lima kelompok peternak kelinci.
“Khusus dana dari Pemkab, pengelolaannya dikoordinasikan oleh Purbalingga UKM Center untuk lima kelompok binaan UKM sebagai dana bergulir, ujar Ketua Umum KSU BMT Emas, Rofik Hananto kepada wartawan, Kamis (29/5).
Program lain meliputi launching produk gula beraroma dengan dengan merk Brownlink dan Gularoma. Untuk produk itu, KSU BMT Emas bersama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) akan menandatangani kontrak jual beli dengan agen tunggal di Semarang dan Jakarta.
Browlink merupakan merk yang dibuat oleh Purbalingga UKM Center, dan kemudian digunakan oleh pelaku UKM gula merah beraroma yang diproduksi Tutik Eling, warga Kelurahan Bojong Purbalingga. Sedang Gularoma digunakan untuk gula jawa jahe serbuk yagn dibuat oleh sentra industri gula serbuk yang dikelola Muhaimin, seorang warga Mrebet.
KSU BMT Emas juga akan mencairkan dana hibah pembiayaan anggota rumah sehat (Paras). Dana R9 1,4 miliar dari Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera) akan disalurkan untuk perbaikan 164 rumah warga di Purbalingga.
”Untuk pencairan dana Paras, KSU BMT Emas membuat beberapa klaster penerima program. Kendati banyak juga yang perorangan,” ujar Ketua Umum KSU BMT Emas, Rofik Hananto kepada wartawan, Kamis (29/5).
KSU BMT Emas meminta produk-produk unggulannya bisa diresmikan bupati Purbalingga pada Jumat (30/5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar